Jambioke.com, BATANGHARI- Jalan penghubung tiga Desa, yakni Desa Malapari, Pelayangan dan Desa Napal Sisik Kecamatan Muarabulian Kabupaten Batanghari kondisinya rusak parah. Sepanjang jalan berlubang dan penuh lumpur. Selama ini, masyarakat setempat sangat kesulitan untuk menjual hasil pertanian mereka akibat jalan rusak.
Bukannya pencitraan, melihat kondisi jalan penghubung yang rusak parah, Ahmad Wildan, selaku Ketua Karang Taruna Kabupaten Batanghari terpanggil hatinya untuk memperbaiki jalan tersebut. Prihatin melihat nasip warga setempat yang seringkali mengeluhkan jalan rusak. Wildan berinisiatif menyewa alat berat menggunakan dana pribadi untuk memperbaiki jalan.
"Kalau jalan rusak, perekonomian masyarakat terganggu. Masalahnya, ketika mengeluarkan hasil pertanian saat melintasi jalan rusak tidak bisa dilintasi. Ujung-ujungnya hasil panen membusuk tidak bisa dijual. Yang saya lakukan ini bukan pencitraan. Ini semata mata rasa prihatin saya atas nasip masyarakat setempat. Sejujurnya saya tahun 2024 mendatang ada niat untuk maju di Pileg Batanghari dapil 1. Do'akan saya bisa terpilih menjadi wakil rakyat," kata Ahmad Wildan.
Wildan menjelaskan, masyarakat saat ini butuh bukti bukan janji politik. "Masyarakat butuh bukti bukan sekedar janji. Setidaknya walaupun sedikit sudah saya buktikan, berbuat untuk kepentingan masyarakat banyak. Untuk masalah pilihan masyarakat ketika saya maju di Pileg nantinya, itu tergantung masyarakat,"ujarnya.
Melihat kepedulian Ahmad Wildan, salah satu tokoh masyarakat Desa Malapari, Mustarudin dan kawan-kawan menegaskan. Selaku warga Desa Malapari dirinya sangat berterimakasih kepada Ketua Karang Taruna Kabupaten Batanghari Ahmad Wildan. "Kalau kami katakan beliau ini putra daerah yang sangat peduli terhadap masyarakat terkhusus kampung halamannya. Selama ini tidak ada satupun yang peduli dengan kondisi jalan yang rusak parah,"kata Mustarudin.
Lebih jauh dikatakannya, melihat dari royalitas Wildan, masyarakat berharap Wildan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Batanghari 2024 mendatang. "Iya, orang seperti ini yang layak dibantu karena beliau bukan hanya janji. Contohnya sekarang, belum jadi bae dio la sanggup untuk perbaikan jalan ini. Meskipun belum sesuai harapan kami, setidaknya masyarakat yang melewati jalan ini, kendaraannya dak susah lagi, “tutupnya.
Editor: Raden Suhur Alqodrie