Jambioke.com, Kerinci – Upaya mendorong percepatan digitalisasi pelayanan publik di tingkat desa terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kerinci.
Hal ini dibuktikan dengan dibukanya secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi SRIKANDI dan GEMA DESA (Gerbang Elektronik Masyarakat Desa) oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kerinci, Yuldi Candra, pada Selasa (12/8/2025).
Bertempat di Aula Bappeda Litbang Kerinci, kegiatan ini diikuti oleh 93 desa dan kelurahan se-Kabupaten Kerinci. Bimtek berlangsung selama tiga hari, dari 12 hingga 14 Agustus 2025, sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Dalam laporan panitia pelaksana yang disampaikan oleh Vicko Parbo, S.Sos., M.Si., dijelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan administrasi dan pelayanan berbasis digital. “Implementasi aplikasi ini diharapkan mampu mempermudah tata kelola pemerintahan desa dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Kadis Kominfo Kerinci, Yuldi Candra, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan visi-misi Kabupaten Kerinci yang “Berdaya Saing, Maju, dan Sejahtera.”
“Kita ingin perangkat desa bisa menguasai teknologi dan aplikasi ini, sehingga pelayanan publik di desa bisa lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Transformasi digital di tingkat desa adalah kunci untuk meningkatkan daya saing daerah,” ungkapnya
Kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten, yakni Riza N Putra, SE, MM dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kerinci, serta Vebri Dores, M.Kom., dan Lusi Kestina, M.Kom., dari Dinas Kominfo Kabupaten Kerinci.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dan diskusi interaktif. Antusiasme peserta terlihat tinggi dengan banyaknya pertanyaan dan ide yang berkembang selama sesi berlangsung.
Melalui Bimtek ini, pemerintah daerah berharap para kepala desa dan operator desa dapat segera mengimplementasikan aplikasi SRIKANDI dan GEMA DESA. Dengan begitu, tata kelola pemerintahan desa di Kabupaten Kerinci akan semakin efektif, efisien, dan berbasis teknologi, membawa pelayanan publik ke arah yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
