Jambioke.com, Kerinci – Suasana Aula pertemuan di Kabupaten Kerinci, Kamis (14/8/2025), menjadi saksi dimulainya kegiatan Penguatan Kapasitas Hak Asasi Manusia (HAM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Wakil Bupati Kerinci, Murison, membuka kegiatan tersebut dengan penekanan bahwa pemahaman HAM harus menjadi bagian tak terpisahkan dari etos kerja ASN, terutama dalam memberikan pelayanan publik yang adil, transparan, dan menghormati setiap warga negara.
Dalam sambutannya, Murison menyampaikan apresiasi kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi yang telah memprakarsai kegiatan penting ini, serta semua pihak yang telah mempersiapkannya dengan baik.
“Sebagai aparatur pemerintah, kita memegang amanah besar dari masyarakat. Tugas kita tidak hanya menjalankan administrasi pemerintahan, tetapi juga memastikan bahwa setiap kebijakan, keputusan, dan pelayanan yang diberikan benar-benar mencerminkan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia. Artinya, dalam setiap langkah dan tindakan, kita harus menjunjung tinggi keadilan, kesetaraan, transparansi, dan penghormatan terhadap hak-hak warga negara, ” tegasnya
Di era keterbukaan informasi saat ini sambung mantan Kadis Pendidikan Kerinci ini, masyarakat semakin kritis dan memiliki ekspektasi tinggi terhadap kinerja ASN. Oleh karena itu, pemahaman tentang HAM bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan menjadi kompetensi inti yang wajib dimiliki setiap ASN. Pelayanan publik yang menghormati HAM akan menciptakan kepercayaan, kedekatan emosional, dan rasa aman di tengah masyarakat.
Ia berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini secara serius dan mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh di unit kerja masing-masing. “Jadikan penghormatan terhadap HAM sebagai budaya kerja, bukan hanya kewajiban administratif. Jika kita konsisten menerapkannya, saya yakin Kerinci akan menjadi daerah yang maju, harmonis, dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Jambi, Sukiman, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
“Kegiatan ini merupakan penguatan kapasitas HAM bagi ASN. Kami berharap bisa terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mewujudkan pemerintahan yang menghormati, melindungi, dan memenuhi hak asasi manusia,” ungkapnya
Selama pelatihan, peserta mendapatkan pembekalan mulai dari konsep dasar HAM, penerapan dalam kebijakan publik, hingga tata cara menangani dugaan pelanggaran di daerah. Dengan bekal tersebut, ASN Kerinci diharapkan menjadi pelopor pelayanan publik yang responsif, adil, dan berorientasi pada penghormatan hak setiap warga tanpa terkecuali.
