Jambioke.com- Usia kepemimpinan periode kedua pasangan Mhd Fadhil Arief – Bakhtiar selaku Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari, pada Senin (20/10/2025) genap delapan bulan.
Presiden Prabowo Subianto melantik serentak 961 kepala daerah terpilih hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, termasuk Fadhil – Bakhtiar, Kamis (20/2/2025) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Duet maut mantan Sekda Muaro Jambi dan Sekda Batang Hari guna mewujudkan visi misi Batang Hari Super Tangguh bidang infrastruktur, sungguh benar-benar menyala.
Tak tanggung-tanggung, proyek pengaspalan dan perkerasan jalan kabupaten pada Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batang Hari, menghabiskan duit senilai Rp 29,520 miliar.
Kepala Dinas PUTR Batang Hari, Ajrisa Windra menuturkan, ada tiga sumber pendanaan proyek infrastruktur jalan tahun anggaran 2025. Sumber pertama berasal dari Dana Bagi Hasil (DBH) Kelapa Sawit, sumber kedua APBD murni dan sumber ketiga APBD perubahan.
“Proyek infrastruktur jalan kabupaten tahun ini berjumlah tujuh ruas, total duitnya Rp 29.520.795.600 dengan rincian, lima ruas jenis penanganan aspal dan dua jenis penanganan perkerasan,” ujar Windra, Rabu, 21 Oktober 2025.
Duit DBH Kelapa Sawit, kata Windra digunakan proyek pengaspalan jalan Simpang Singkawang – Desa Singkawang, Kecamatan Muara Bulian. Aspal jalan dengan nilai kontrak Rp 6.888.800.000 membentang sepanjang 1,70 kilometer.
“Berdasarkan laporan realisasi kegiatan Bidang Bina Marga, bobot realisasi pekerjaan pengaspalan jalan hingga akhir September 2025 oleh DD Kontraktor telah mencapai 96,10%. Tapi kini realisasinya sudah 100%,” rincinya.
Perkerasan jalan Desa Pompa Air – Desa Bungku, Kecamatan Bajubang sepanjang 4,50 kilometer, kata Windra, satu-satu proyek infrastruktur bersumber APBD murni 2025. Bobot realisasi pekerjaan akhir September 5,20%, tapi kini sudah angkanya sudah di atas 50%.
“Pemenang tender proyek bernilai Rp 4.632.367.600 adalah PT Eklesia Permata Buana,” tuturnya.
Selain infrastruktur jalan, kata Windra, Pemkab Batang Hari di bawah kepemimpinan Fadhil – Bakhtiar, turut pula membangun infrastruktur jembatan dan drainase yang bersumber dari duit APBD murni 2025.
Lokasi pembangunan jembatan berada dalam wilayah Kecamatan Pemayung dikerjakan CV FRENTO dan pembangunan drainase berada dalam wilayah Kecamatan Maro Sebo Ulu dikerjakan CV PERMATA LADY.
“Kalau lokasi pembangunan jembatan di Jalan Simpang Pulau Betung – Desa Pulau sebanyak dua unit senilai Rp 5.408.800.000, sedangkan lokasi pembangunan drainase di Jalan Desa Teluk Leban – Jalan Lintas Tebo, sepanjangan 0,60 kilometer (saluran beton) senilai Rp 806.157.600,” tuturnya.
Tambah 5 Ruas Jalan di APBD Perubahan
Bupati Mhd Fadhil Arief terus berupaya sekuat tenaga membangun infrastruktur jalan di tengah ‘badai efisiensi anggaran’. Pemerintah daerah bersama DPRD Kabupaten Batang Hari sepakat menambah proyek infrastruktur jalan senilai Rp 18.499.628.000.
“Alhamdulillah usulan penambahan 5 pekerjaan rekonstruksi jalan dapat persetujuan DPRD Batang Hari. Sumber pendanaan berasal dari APBD Perubahan 2025,” ujar Windra.
Semua perusahaan pemenang tender proyek rekonstruksi jalan, kata Windra, telah menandatangani kontrak tanggal 3 Oktober 2025. Lokasi pertama pekerjaan rekonstruksi pengaspalan meliputi Jalan Marlian, Kecamatan Muara Bulian sepanjang 0,228 kilometer senilai Rp 655.416.000 dikerjakan DD Kontraktor.
Ia berujar lokasi kedua rekonstruksi pengaspalan di Jalan Simpang Lopak Aur – Desa Lopak Aur, Kecamatan Pemayung sepanjang 1,652 kilometer senilai Rp 7.035.248.000 dikerjakan ARKA JAYA KONSTRUKSI.
Selanjutnya lokasi ketiga rekonstruksi pengaspalan, kata Windra, Jalan Simpang Jelutih – Desa Jelutih, Kecamatan Batin XXIV sepanjang 1,266 kilometer senilai Rp 6.465.392.000 dikerjakan CV TUNAS BARU UTAMA.
“Lokasi keempat di Jalan Simpang Paku Aji – Desa Paku Aji sepanjang 1,08 kilometer senilai Rp 2.735.500.000 dikerjakan CV PUTRA NAULI,” jelasnya.
Lokasi kelima rekonstruksi perkerasan berada di Jalan Tembesi – Desa Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, sepanjang 1,532 kilometer senilai Rp 1.608.072.000 dikerjakan PUTRA PUTRA MANDIRI.
Windra meyakini bila infrastruktur jalan, jembatan dan drainase dalam kondisi baik, pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Batang Hari bisa melaju pesat. Dengan begitu, Batang Hari Super Tangguh 2025 – 2030 terasa nyata, bukan sekedar jargon belaka.
