Jambioke.com- Bukan sekedar ucapan atau statemen di media, tapi kegigihan Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief untuk mengangkat tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) membuahkan hasil.
Dari tangan dingin cucu Guru Syukur ini, mampu merubah nasib tenaga honorer yang mengabdi belasan tahun di Pemerintahan Kabupaten Batang Hari.
Atas perjuangan Fadhil Arief sebagai pemimpin dua periode di Bumi Serentak Bak Regam (Kabupaten Batang Hari) membuat masyarakat merasa bangga.
Berdasarkan data yang diperoleh dari BKPSDM Batang Hari, hingga tanggal 26 Agustus 2025. Sudah tercatat 4,529 tenaga honorer diangkat jadi PPPK di 2025 ini
Namun, sebagai pembina kepegawaian, Fadhil Arief minta seluruh PPPK untuk menjaga nama baik serta niatnya untuk membangun Batang Hari.
Tolong dijaga kemuliaannya, tolong dijaga niatnya pada saat ingin menjadi PPPK,” pesan pria kelahiran 1 Juni 1975 itu.
Fadhil Arief juga mengingatkan, setelah jadi pegawai jangan pernah mengeluh, karena untuk jadi PPPK bukan kehendak orang lain, tetapi kemauan diri sendiri.
Lanjut Fadhil Arief, orang yang suka mengeluh akan membuahkan dirinya sendiri merasa tambah capek.
” Sama dengan saya, masyarakat minta jadi bupati. Tapi kitanya mau, ya siap lah menerima resikonya,” sebutnya.
Dengan perjuangan Fadhil Arief mengangkat tenaga honorer jadi PPPK jadi sorotan nasional.
Sementara Pemkab Batang Hari juga mengusulkan paruh waktu PPPK ke pusat. Hal in berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Kepmenpan) Nomor 16, peserta yang dapat diusulkan untuk paruh waktu tersebut yang sudah mengikuti seleksi PPPK tahap pertama.
