Fadhil – Bakhtiar Mampu Menurunkan Angka Stunting Menjadi 10,01 Persen

oleh -53 Dilihat

Jambioke.com- Stunting menjadi momok mengerikan karena tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Pada acara halal bihalal bersama ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Bupati Kabupaten Batanghari, Muhammad Fadhil Arief mengajak untuk berperan aktif dalam pencegahan stunting.

Dalam mencegah stunting, diperlukan usaha kolektif dari berbagai pihak. Dimulai dari peran keluarga hingga pemerintah, bahkan sejak janin berada di kandungan, ibu hamil sudah harus memulai usaha untuk mencegah stunting untuk bayinya yang akan lahir kelak.

” Bahayanya stunting ini, kalau anak yang terkena stunting akan jadi beban setelah besar. Beban bagi keluarganya, beban bagi negara. Karena dia tidak bisa jadi orang yang mandiri,” ungkapnya Fadhil Arief.

Lanjut Fadhil Arief, selain sangat tergantung dengan keluarganya, juga tidak berkembang dengan baik akal pikirannya.

Kata Fadhil Arief, ciri-ciri orang stunting gampang su’uzun atau salah sangka terhadap orang lain.

” Dia merasa paling pintar, padahal ia tidak pintar. Itu salah satu ciri-ciri orang yang stunting,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Fadhil Arief juga mengutarakan, agar para ibu-ibu PKK. Mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/ Kelurahan untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat terhadap bahayanya stunting.

” Tahun 2023 survei terbarunya, kasus stunting di Kabupaten Batanghari dari 26, 3 persen turun menjadi 10,01 persen. Ini luar biasa, sudah dibawa angka rata-rata angka nasional,” terang pasangan Bakhtiar itu.

Dikatakan Fadhil Arief, karena target Presiden Jokowi jelang mas jabatannya, stunting di Indonesia harus turun sampai 14 persen.

” Di Kabupaten Batanghari sudah mencapai 10 persen, kita yakin, kalau kita kerja keras terus dilaksanakan, kemungkinan turun ke angka 4 persen,” sebut Fadhil Arief saat acara halal bihalal bersama ibu-ibu PKK di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari yang juga dihadiri Ketua TP PKK Batanghari, Zulva dan Ketua GOW Batanghari, Hj Nurani.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.