Ja’afar: Peran Pemerintah Penting, Atasi Harga TBS Agar Tidak Anjlok

oleh -38 Dilihat

Jambioke.com- Wakil Ketua I DPRD Batanghari, M Jaafar meminta pemerintah untuk mengatasi harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit agar tidak mengalami anjlok.

“Saya sebagai wakil rakyat sekaligus sebagai petani, berharap kepada pemerintah provinsi maupun pusat untuk mengambil langkah-langkah kebijakan agar harga TBS tidak anjlok lagi,” katanya (15/5/2024).

Dikatakannya, tahun lalu harga TBS sempat anjlok. Informasi awal anjloknya harga TBS dipicu dari kebijakan pemerintah pusat dengan penyetopan ekspor CPO sehingga tanki penampung jadi menumpuk kemudian kran CPO dibuka lagi menjadi tidak bisa normal seperti biasa.

Politisi Golkar ini mengatakan ketika petani panen biasanya berkisar tujuh ton kini meningkat menjadi 10 ton artinya peningkatan praduksi menjadi satu diantara harga TBS bisa anjlok.

Artinya produksi CPO sedang banyak, dan pabrik tidak bisa menjual untuk mengirim keluar sehingga di pelabuhan tanki tampung penuh, kemudian di pabrik penuh, itu yang menjadi pemicu sehingga berapa PKS ada yang tutup kemudian ada juga beberapa PKS masih buka tapi penerimaanya terbatas,” ujar Jaafar.

Sementara itu terkait adanya perbedaan harga antara petani plasma dan swadaya kata Jaafar pihak perusahaan diharapkan membuat kerja sama antara petani swadaya agar harga TBSnya petani bisa disamakan dengan petani plasma.

“Petani belum ada menyampaikan aspirasi baik secara personal dengan rekan-rekan dewan. Belakangan ini sudah ada peningkatan di PKS sehingga harga mulai ada kenaikan,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.