Jambioke.com- Sekira pukul 11.15 Wib, Senin (22/1/2024), rombongan Zulfikar berniat ingin bertemu Irwansyah selaku Kepala Desa Lubuk Ruso. Informasi yang diperoleh, sebelumnya Kades Lubuk Ruso dan rombongan Zulfikar telah menyepakati perjanjian tatap muka pada hari itu di Kantor Desa Lubuk Ruso.
Adapun maksud dan tujuan rombongan Zulfikar, ingin bertemu Kades Lubuk Ruso semata-mata ingin menanyakan perihal tanah mereka yang hingga kini belum dikeluarkan Sporadik nya oleh Kades Irwansyah.
Ironisnya, Kades Lubuk Ruso malah ingkar janji. Saat rombongan tiba di kantor Desa Lubuk Ruso, mereka tidak melihat batang hidung Kades tersebut. Akhirnya rombongan Zulfikar memutuskan ingin bertemu dengan Camat Pemayung dikantornya untuk menanyakan hal yang sama.
Parahnya lagi, seketika rombongan Zulfikar bergerak dari kantor Desa Lubuk Ruso, ada salah satu warga memprovokasi hingga akhirnya terjadi bentrok. Bahkan saat itu salah satu warga mengejar rombongan Zulfikar dengan sebilah parang. Bentrok keduanya nyaris memakan korban.
Iskandar, salah satu warga dalam rombongan Zulfikar, menceritakan awal terjadinya bentrok tersebut. Dijelaskannya, setelah keluar dari kantor desa, mereka sepakat akan menemui Camat Pemayung untuk menanyakan hal yang sama terkait tanah mereka di Lubuk Ruso.
“Nah, ketika kami meninggalkan kantor desa dan bergerak menuju kantor Camat, ada warga setempat yang tidak diketahui identitasnya memancing emosi rombongan kami. Saat itulah terjadinya bentrok. Bahkan kursi yang diduduki menjadi sasaran pelemparan. Salah seorang warga setempat mengeluarkan ancaman dengan menodongkan sebilah parang sambil mengejar rombongan kami,”kata Iskandar.
Insiden bentrok warga yang nyaris memakan korban inipun dibenarkan oleh Kapolsek Pemayung AKP Yawan Afriadi. Kapolsek mengetahui peristiwa tersebut dari laporan Bhabinkamtibmas bahwa adanya aksi keributan di simpang empat depan kantor Desa Lubuk Ruso. “Iya benar telah terjadi keributan antar warga,”ujar Kapolsek Pemayung.
Akibat insiden tersebut, Kapolsek akan berupaya melakukan perdamaian dan kedua belah pihak akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Menurut informasi lainnya, warga setempat melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian dengan dalih penyerangan Kantor Desa Lubuk Ruso. “Mereka buat laporan ke kita, tetap kita terima, tapi kita akan pertemukan mereka untuk mencari solusi perdamaiannya,”terang Kapolsek Pemayung.(*)